Saturday 21 March 2015

MENDUNG


Setangkup mendung menggelayut manja menutupi pandangan mata. Matahari masih malu menampakkan diri menghilang sejenak menunggu rintik rinai hujan membasahi Mendung seperti hatiku merana tanpa dirimu pergi menghilang tak ada kabar Mendung Ingin berselimutkan tubuhmu di pagi dingin ini Mojokerto, 19 Maret 2015

No comments: